Kadislutkan Prov. Kalteng Paparkan Program Shrimp Estate pada PPRA LXIII Lemhannas RI di Kobar

Kontribusi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, 14 Juni 2022 15:51, Dibaca 535 kali.


MMCKalteng – Kotawaringin Barat – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Lemhannas bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategis ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan. 

Dari lembaga inilah banyak dilahirkan kader-kader pemimpin bangsa yang potensial. Peran Lemhannas di bidang pengkajian telah menghasilkan konsep-konsep yang mewarnai kebijakan penyelenggaraan negara.

(Baca Juga : Ungguli Seluruh Desa di Kalimantan dan Sulawesi, Desa Sabuai Raih Juara I Lomba Desa di Tingkat Nasional Regional III)

Dalam fungsinya di bidang pendidikan, Lemhannas melaksanakan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Lemhannas RI, yakni program pendidikan bagi kader-kader pimpinan tingkat nasional yang bertujuan membekali dan menyiapkan kader-kader pimpinan tingkat nasional dari berbagai komponen strategis bangsa menjadi pimpinan tingkat nasional yang bermoral, beretika dan berkarakter negarawan, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis dan terampil, dalam memecahkan masalah pada lingkup nasional, regional maupun global. Salah satu pembekalan yang diberikan dalam PPRA adalah kegiatan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN).


Pada tahun 2022 ini, PPRA LXIII mengadakan SLISN di Kalteng berupa Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan di aula Hotel Brits Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (14/6/2022). Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H Darliansjah menjadi salah satu narasumber daerah yang akan memberikan paparan dengan tema "Penanganan Isu-Isu Strategis Kalimantan Tengah Dalam Mendukung Pembangunan Nasional”.

Selain Kadislutkan Prov. Kalteng, narasumber lain yang juga ikut hadir dalam FGD ini antara lain Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Kepala Kepolisian Daerah Kalteng, dan Bupati Kabupaten Sukamara. Pada FGD ini, Kadislutkan Prov. Kalteng memaparkan tentang Percepatan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah melalui program pembangunan kawasan Shrimp Estate. 

Materi yang disampaikan Kadislutkan ini berkaitan dengan best practice pembudidayaan dan pemeliharaan Udang Vaname yang baik, serta pemanfaatan teknologi dalam menunjang dan mengelola Udang Vaname serta relevansinya dengan ketahanan pangan dan ekonomi biru. Dalam paparannya, Darliansjah mengemukakan tentang berbagai manfaat positif, dampak negatif dan isu-isu strategis yang berkembang dari kegiatan Shrimp Estate yang dikembangkan di Kabupaten Sukamara, terutama dengan potensi yang sangat besar untuk pengembangan ekonomi biru serta mengembangkan sumber daya kelautan dan perikanan, baik itu perikanan tangkap maupun budidaya, khususnya Udang Vaname.

“Program Shrimp Estate merupakan program terobosan Gubernur Kalteng sebagai salah satu sumber kekuatan ekonomi baru bagi wilayah pesisir pantai Kalimantan Tengah yang dimulai dari Kabupaten Sukamara,” ujar Darliansjah.


Menurutnya, program Shrimp Estate yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan bidang perikanan dalam rangka peningkatan produksi perikanan budidaya, secara khusus budidaya Udang Vaname, diharapkan mempunyai tata budidaya yang terintregasi, zero waste (nol limbah), hilirisasi perikanan budidaya bisa terjadi dan budidayanya menerapkan akuakultur modern yang keberhasilannya akan menjadi trigger bagi daerah lain. Selain itu, dengan adanya keterlibatan masyarakat di sekitar kawasan Shrimp Estate, dapat memberikan dampak sosial ekonomi kemasyarakatan bagi peningkatan pendapatan.

“Shrimp Estate tidak hanya sekedar bicara tentang lokasi, trigger, maupun Shrimp Estate sebagai model dan demplot percontohan tetapi bagaimana gambaran Kalimantan Tengah tentang klaster tambak budidaya Udang Vaname itu ada di Shrimp Estate yang mampu menumbuhkan UKM-UKM perikanan yang menjadi eksportir Udang Vaname yang bernilai tambah dan berdaya saing," pungkas Darliansjah. (Tin/edt:rkh) 

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook